Konsep Dasar Manajemen Pemasaran
Pada umumnya, pasar merupakan suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar terjadi karena adanya keinginan konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Atas dasar inilah pasar terbentuk. Didalam pasar terjadilah proses tawar menawar melalui interaksi antar keduanya (penjual dan pembeli/konsumen) sampai mereka menemukan suatu kesepakatan. Pasar bukan hanya menawarkan barang berupa produk, namun juga menawarkan jasa. Kebutuhan inilah yang mendorong konsumen untuk memenuhi segala kebutuhan bahkan keinginannya akan suatu barang atau jasa. Seorang produsen atau penghasil barang dan jasa akan berusaha sedemikian rupa menyesuaikan barang atau jasa apa yang akan ia produksi sesuai dengan permintaan konsumen. Lalu prodesen akan menyalurkannya melalui distributor atau bahkan langsung kepada konsumen. Konsumen yang memiliki kebutuhan cenderung akan datang ke pasar. Mengapa demikian? Karena pasar bukan hanya sebatas menyediakan apa yang konsumen butuhkan, namun juga menyediakan beberapa pilihan alternatif lainnya. Lalu, apa gunanya ada pilihan apabila sudah tersedia yang konsumen butuhkan? Pilihan timbul setelah adanya kebutuhan. Seorang yang membutuhkan kendaraan untuk brpergian jauh akan menghadapi pilihan untuk memilih kendaraan apa yang ingin ia gunakan. Itulah sebabnya selalu ada pilihan setelah kebutuhan itu muncul. Lalu bagaimana dengan filosofi pemasaran itu sendiri?. Disini terdapat lima filosofi pemasaran yang kita ketahui. Pertama, Production Concept. Konsep dalam pemasaran yang menggunakan cara pemasaran yang menyediakan produksi sebanyak-banyaknya dan di distribusikan ke berbagai tempat (dimana-mana). Kedua, Production. Teknik pemasaran production adalah menarik perhatian konsumen dengan cara mempercantik kemasan dari barang produksi tersebut. Ketiga, Selling Concept. Teknik pemasaran ini menggunakan cara menjual barang dengan skala terbesar, atau memenuhi segala kebutuhan dalam satu tempat, sehingga memudahkan konsumen dalam membeli produk guna mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Contohnya Carefour, Hypermart, dll. Keempat, Marketing Concept. Merupakan cara pemasaran barang meskipun tanpa membawa produknya terlebih dahulu. Contohnya :MLM. Kelima, Social Marketing. Konsep pemasaran yang pemasarannya agar semua untung.