Jenis Usaha : Jasa Pendidikan & Kerohanian
Jenis usaha yang saya buat adalah sebuah usaha yang bergerak pada bidang pendidikan sekaligus kerohanian. Mengapa saya memilih sanggar tari Tambourine dan Worship Dance? Karena saya ingin tarian ini bisa dikenal masyarakat Indonesia pada umumnya dan bisa melestarikan tarian ini sampai kepada generasi-generasi selanjutnya. Sanggar Tari ini adalah sanggar tari yang memberikan pendidikan dan keterampilan khusus pada tarian yang menggunakan alat musik Taborin dan tarian worship dengan tujuan melestarikan tarian tersebut juga memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya tentang keberadaan tarian rohani Kristen yang dipakai di berbagai Negara. Ada beberapa segmen yang perlu diperhatikan dengan baik dalam pembuatan usaha ini, baik segmen geografis, demografis, psikografis, dan behavioral. Berikut penjelasannya.
Apabila kita melihat dari segmentasi geografis, cabang pertama dari sanggar tari ini akan saya buat pada daerah dimana terdapat banyak masyarakat, letaknya yang tidak terlalu sulit untuk dijangkau, dan yang pasti memiliki jumlah penduduk Kristen yang tidak sedikit. Dari sudut pandang segmentasi demografis, sanggar ini dibuat untuk:
1. Anak usia 5th - 11th -> 2 X 1 minggu
2. Remaja usia 12th - 14th -> 3 X 1 minggu
3. Usia > 14th -> 3 X 1 minggu
Sanggar tari ini dibuat bukan hanya untuk wanita, tetpi juga diperuntukkan bagi pria yang merasa sanggup dan memiliki keinginan kuat untuk menarikan tarianini. Untuk harga yang diberikan disesuaikan dengan tingkatan umur dan jumlah tatap muka yang diadakan. Bila melihat dari segmentasi demografis, sanggar ini berhak diikuti oleh berbagai masyarakat dengan latar belakang usia,gender, income, pekerjaan, pendidikan, bahkan ras yang berbeda sekalipun. Dari sudut pandang segmentasi psikografis, sanggar ini siperuntukan bagi siapa saja yang ingin bisa menarikannya mulai dari kelas rendah, menegah atas, sampai tinggi.
Terakhir dari segmentasi behavioral. Pada segmentasi ini saya memiliki tujuan umum dan tujuan khusu atas didirikannya sanggar tari ini. Tujuan umumnya adalah untuk memperkenalkan tarian rohani Kristen yag sudah ada sejak tahun 80an ini. Sedangkan tujuan khusnya adalah ingin menemukan regenerasi yang berkompeten dalam tari ini untuk meneruskan upaya perkembangan tari tamborin dan worship ini. Kenyamanan penari juga sangat perlu diperhatikan dalam saggar ini. Oleh sebab itu sanggar menyediakan kamar mandi khusus penari disertai ruang ganti pakaian, kamar mandi bagi tamu atau orang tua yang menunggu anaknya, tempat beristirahat bagi penari, kantin atau tempat makan bagi penari dan tamu, office room, UKS (Unit Kesehatan Sanggar), sampai pada locker penari yang berhak dimilikinya selama ia sah menjadi salah satu murid sanggar sesuai dengan ketentuan san persyaratan yang ada.
Guru yang dipekerjakan dalam sanggar ini merupakan guru tari khusus Tamborin dan Worship Dance. Seperti halnya tenaga pengajar dalam dunia pendidikan yang memiliki persyaratan khusus, demikian pula ada persyaratan khusus untuk tenaga pengajar pada sanggar ini. Pengajar diwajibkan memiliki kemampuan handal dalam tari ini :
- Menguasai minimal 15 key movement Worship Dance (tanpa alat).
- Menguasai minimal @ 3 key movement untuk Banner, kipas, selendang, syal, pita, dan stick pita.
- Menguasai minimal 60 key movement Tambourine Dance.
Sanggar akan dibuka sejak pukul 08.00 WIB. Kemudian kelas belajar akan dimulai pukul 09.00 WIB. Setiap kelas belajar berdurasi 120 menit termasuk waktu istirahat 15 menit. Kemudian sanggar akan ditutup pada pukul 21.00 WIB.
Ada 3 level pada sanggar ini. Penari dikatakan lulus pada level pertama ketia ia mampu menguasai point break 1,2,3, mampu memegang alat dengan benar, mampu menguasai ketukan dan lock gerakan dengan baik, dan menguasai minimal 5 key movement WD, 1 key movement alat WD, dan 15 key movement TD. Penari dikatakan lulus pada level kedua ketika ia mampu menguasai minimal 10 key movement WD, 2 key movement alat WD, dan 30 key movement TD. Penari dikatakan lulus pada level puncak / level 3, ketika ia mampu menguasai minimal 15 key movement WD, 3 key movement alat WD, dan 60 key movement TD. Setelah tercapainya hal tersebut, penari dikatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi tim pengajar baru pada sanggar.

