Sebelum kita menganalisis lebih jauh mengenai lingkungan organisasi pendidikan, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian dari lingkungan, organisasi, dan pendidikan. Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Sedangkan lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan-kekuatan diluar pemasaran yang berdampak pada kemampuan mengembangkan dan mampu menjaga agar transaksi yang dilakukan dengan pelanggan bisa berjalan dengan lancar. Lingkungan itu dibagi menjadi dua jenis. Ada lingkungan internal dan ada juga lingkungan eksternal. Lingkungan internal itu terdiri dari manusia, kebijakan, kepemimpinan, reward system, dan budaya. Sedangkan lingkungan eksternal terdiri dari demorafi, economic environment, natural environment, dan technology, politic environment, dan culture environment. Berikut akan dijelaskan masing-masing lingkungan yang telah disebutkan sebelumnya.
Manusia adalah salah satu komponen dalam lingkungan internal. Bila kita berbicara mengenai manusia, itu berarti kita juga berbicara mengenai kompetensi yaitu kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melaksanakan pekerjaannya. Lalu berkaitan dengan manusia, juga ada placement atau penempatan. Penempatan seseorang bisa mempengaruhi kinerjanya. Seseorang harus ditempatkan sesuai dengan kemempuan yang ia miliki. Promosi seseorang juga sangat penting. Hal ini mampu mendorong seseorang untuk bekerja sebaik mungkin untuk bisa dipromosikan. Komponen kedua dari lingkungan internal adalah kiebijakan. Kebijakan menggambarkan visi dan misi yang dicapai serta aturan-aturan yang digunakan. Dalam kebijakan terdapat visi dan misi yang penting, karena visi dan misi ini mampu mengembangkan ke arah mana organisasi tersebut diarahkan. Visi dan misi pada setiap organisasi pasti berbeda, karena setiap organisasi memiliki caranya sendiri dalam pencapaian tujuan. Dalam kebijakan juga terdapat aturan. Setiap organisasi memiliki aturan yang berbeda dimana di dalam aturan tersebut ada suatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh orang. Kepemimpinan juga merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan internal. Ada beberapa gaya kepemiminan dalam suatu organisasi. Macam-macam gaya kepemiminan yang akan dibahas kali ini adalah kepemimpinan sentralistik (kepemimpinan yang berpusat pada pemimpin). Kepemimpinan demokratis (mendengarkan pendapat dari bawahannya). Kepemimpinan yang lepas tangan (mengalihkan pekerjaannya pada tingkat bawahannya). Kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (Pemimpin hanya memberikan penugasan-penugasan tanpa disertai feed back). Kepemimpinan yang berorientasi pada orang (memberdayakan SDM agar bawahannya merasa nyaman dalam bekerja). Lalu kita juga akan membahas mengenai Reward System. Pemberian penghargaan pada seseorang atas pekerjaan yang telah dilakukannya sangatlah baik. Reward bukan hanya sekedar penghargaan biasa, namun kompensasi juga merupakan salah satu contoh reward yang dapat diberikan pada seorang pekerja. Reward material dapat berupa gaji, tunjangan, bonus, dll. Sedangkan non material dapat berupa pujian, dll. Terakhir kita akan membahas Budaya dalam lingkungan internal. Budaya meruapakan nila-nilai yang di anut atau dipercayai yang tergambar pada identitas yang tampak secara fisik yang dapat memberikan nilai (value).
Selain itu, komponen-kompponen yang terdapat pada lignkungan internal adalah supplier (pemasok bahan bauk), market chanel form, customer (pelanggan), pesaing (competitor), publik atau masyarakat .Setelah membahas mengenai lingkungan internal, kini saatnya kita membahas mengenai lingkungan eksternal. Beberapa hal yang berkenaan dengan lingkungan eksternal adalah demografi. Hal-hal yang berkaitan dengan demografi adala banyak/sedikitnya orang, kepadatan penduduk, lokasi, usia, gender, ras, dan jenis pekerjaan. Setelah demografi, kita juga mengenal Economis environment (daya beli masyarakat yangtergantunglingkungannya), natural environment (lingkungan alam), dan teknologi, lingkungan politik, dan lingkungan budaya.
_Lilys_
0 komentar:
Posting Komentar